SELAMAT DATANG DI DUNIA WIRAUSAHA BERBASIS POTENSI LOKAL

Blogger templates

Sabtu, 28 Februari 2015

Pertemuan Keempat Kursus Kilat Budidaya Ikan Air Tawar "Lele" Pokdakan "Tani Nusantara"

Selajambe 27/2. Pertemuan keempat kursus kilat budidaya ikan air tawar "lele" pokdakan "Tani Nusantara" yang diselenggarakan hari Jumat tanggal 27 Pebruari 2015 yang menjadi pemateri adalah bapak H. Muhammad (Penyuluh Perikanan BP4K Kab. Sukabumi).
Meskipun materi yang disampaikan bapak H. Muhammad hampir sama dengan materi pertemuan sebelumnya yang disampaikan oleh bapak Dadang Sukmawan,A.Pi. (Penyuluh Perikanan Kec. Cisaat), tetapi bagi pengurus dan anggota Pokdakan "Tani Nusantara", materi yang disampaikan bapak H. Muhammad menjadi tambahan pengetahuan tentang budidaya lele.
Diantara tambahan pengetahuan dari materi yang disampaikan tersebut adalah :
1. Agar pembenihan menjadi baik maka harus diawali dengan perawatan induk yang baik dengan memisahkan si jantan dan si betina dan diberikan pakan dengan kadar protein minimal 25 %.
2. Sebelum melaksanakan pemijahan maka sebaiknya indukan harus diberok minimal sehari semalan.
3. Alangkah baiknya dalam hal penyuntikan satu dosis  dilakukan dengan dua kali suntikan dengan interval waktu 6 jam.
4. Jumlah kakaban adalah lima buah per satu kg berat induk betina.
5. Setelah telur menetas maka si larva harus diberi pakan alami setelah hari ketiga.@des

Berbagai Dokumentasi Kegiatan Pengurus dan Anggota Pokdakan "Tani Nusantara"







Rabu, 18 Februari 2015

Pertemuan Ketiga Kursus Kilat Budidaya Ikan Air Tawar "Lele" Pokdakan Tani Nusantara

Selajambe 18/2. Pada pertemuan ketiga kursus kilat budidaya ikan air tawar "Lele" kali ini, penyuluh perikanan Kec. Cisaat bapak Dadang Sukmawan,A.Pi. memberikan materi tentang karakteristik ikan lele. Ia memulai dengan menjelaskan bahwa ikan lele berasal dari Kenya (Afrika). Kemudian Ia melanjutkan penjelasan tentang asal mula penamaan lele Sangkuriang. Menurutnya bahwa lele Sangkuriang merupakan perkawinan F2.6 dengan F2.
Berkenaan dengan indukan, Ia menjelaskan bahwa induk yang baik yang dapat dipijahkan adalah induk yang telah berumur kurang lebih 1tahun. Ciri-ciri ikan lele yang siap dipijahkan adalah dilihat dari alat kelamin masing-masing indukan, untuk jantan alat kelamin merah sedangkan betina alat kelamin merah dan perut buncit.
Terakhir bapak Dadang menjelaskan tata cara memijahkan ikan lele yang sudah siap kawin. Menurutnya ada tiga cara memijahkan lele diantaranya alami/tradisional, semi intensif dan intensif. Pada pertemuan kali ini, Ia baru menjelaskan perkawinan lele semi intensif dengan point pentingnya diantaranya :
1. Indukan 1 : 1
2. Dosis penyuntikan ovaprim adalah 0,2 cc/kg yang dicampur dengan 100% NaCL untuk betina, sedangkan untuk jantan adalah setengah dosis betina.
3. Tempat penyuntikan adalah dekat kepala sirip dengan kemiringan 45°
4. Suhu air antara 25°c - 27°c.
5. Perkawinan akan terjadi kurang lebih 12 jam dari penyuntikan
6. Setelah kawin, lele akan bertelur dan telur akan menetas kurang lebih 30 - 36 jam. @des

Jumat, 06 Februari 2015

Pertemuan Kedua Kursus Kilat Budidaya Ikan Air Tawar "Lele"

Selajambe 6/2. Pukul 13.30 bertempat di Majlis Nurul Huda Selajambe acara pertemuan kedua kursus kilat budidaya ikan air tawar "lele"  yang diselenggarakan Pokdakan Tani Nusantara dimulai. Sebelum masuk ke materi yang akan disampaikan oleh bapak H. Muhammad Yusuf, pengurus dan anggota kelompok diberi arahan oleh koordinator penyuluh perikanan kab. Sukabumi bapak Hidayatullah. Beliau memberikan arahan berkenaan dengan dinamika kelompok, yang menurutnya bahwa sebuah kelompok dibentuk harus mempunyai tujuan dengan beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya tahapan, Rencana Usaha Anggota (RUA) dan Rencana Usaha Kelompok (RUK).
Selanjutnya pemateri, bapak H. Muhammad Yusuf memberikan wawasan kepada pengurus dan anggota kelompok berkenaan dengan budidaya ikan air tawar. Menurutnya bahwa budidaya ikan, secara umum dibagi dua yakni pembenihan dan pembesaran. Ditambahkan olehnya, bahwa pembenihan lele khususnya, dibagi menjadi tiga teknik pembenihan diantaranya secara alami, semi intensif dan intensif. Terakhir beliau menambahkan bahwa untuk memproduksi ikan lele ada lima tahapan yaitu perawatan induk, pemijahan, perawatan larva (penetasan), pendederan tahap I, II, III dan pemanenan@des

Rabu, 04 Februari 2015

Pokdakan Tani Nusantara Adakan Kursus Kilat Budidaya Ikan Air Tawar "Lele"

Selajambe 4/2. Pokdakan Tani Nusantara adakan kegiatan kursus kilat budidaya ikan air tawar lele. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh sekdes Selajambe Bapak Nandang dan dihadiri oleh wakil dari BP4K kab. Sukabumi Bapak H. Muhammad Yusuf dan BP3K kec. Cisaat Bapak Dadang Sukmawan,A.Pi.
Dalam sambutannya Ketua Pokdakan Tani Nusantara Ade Sumedi mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu program kegiatan kelompok. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan dengan dua kali pertemuan setiap minggunya yakni setiap hari Rabu dan Jumat pukul 13.00. Peserta kegiatan adalah pengurus dan anggota kelompok ditambah pemuda-pemuda yang belum punya pekerjaan. Ketua menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menggali potensi perikanan yang ada di desa selajambe demi tercapainya masyarakat selajambe yang sejahtera. Dan ia pun mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang didanai secara swadaya kelompok. Sedangkan dari BP3K bapak Dadang dalam sambutannya memberikan apresiasi dan menilai sangat baik kepada kelompok dalam hal kedinamisan kelompok terutama dalam berbagai kegiatan kelompok yang telah dilakukan. Dan beliau juga menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan desa seharusnya tidak hanya dialokasikan untuk infrastruktur tetapi program peningkatan SDM dan ekonomi harus juga diberi alokasi dana. Selanjutnya BP4K Bapak H. Muhammad menitikberatkan pada potensi lahan perikanan di Desa Selambe yang cukup besar yang jika dikelola dengan baik akan menghasilkan hasil perikanan yang cukup besar pula.
Setelah acara pembukaan, selanjutnya penyuluh perikanan kec. Cisaat Bapak Dadang memberikan materi pertama pengantar tentang budidaya ikan seperti tentang air, tanah, induk, hama, pakan dan obat.@des